Waspadai Hipertensi: Si Pembunuh Diam-diam

Hipertensi adalah kondisi umum namun berbahaya jika tidak dikontrol. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan tekanan darah
Hipertensi

Apa Itu Hipertensi?

Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi saat tekanan darah dalam pembuluh arteri meningkat melebihi batas normal. Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHg. Seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darahnya secara konsisten di atas 140/90 mmHg.

Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena sering tidak menimbulkan gejala tetapi dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh secara perlahan.

Penyebab Hipertensi

Penyebab hipertensi bisa dibagi menjadi dua:

  1. Hipertensi Primer (Esensial)
    - Tidak diketahui penyebab pastinya
    - Umumnya berhubungan dengan faktor genetik dan gaya hidup
  2. Hipertensi Sekunder
    Disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti:
  3. Penyakit ginjal
    - Gangguan hormonal (seperti hiperaldosteronisme)
    - Penggunaan obat tertentu (misalnya pil KB, dekongestan)

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena hipertensi antara lain:

  • Usia di atas 40 tahun
  • Riwayat keluarga dengan hipertensi
  • Obesitas
  • Kurang aktivitas fisik
  • Pola makan tinggi garam dan lemak
  • Stres berkepanjangan
  • Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan

Gejala Hipertensi

Banyak orang tidak menyadari dirinya mengalami hipertensi karena tidak merasakan gejala apa pun. Namun, pada beberapa kasus, hipertensi bisa menimbulkan keluhan seperti:

  1. Sakit kepala
  2. Pusing
  3. Penglihatan kabur
  4. Detak jantung tidak teratur
  5. Mudah lelah
  6. Nyeri dada

Jika gejala ini muncul, bisa jadi tekanan darah sudah sangat tinggi dan memerlukan penanganan segera.

Komplikasi yang Bisa Terjadi

Hipertensi yang tidak dikontrol dapat merusak pembuluh darah dan organ vital seperti jantung, otak, ginjal, dan mata. Komplikasi yang dapat terjadi meliputi:

  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Gagal jantung
  • Gagal ginjal
  • Gangguan penglihatan (kerusakan retina)

Cara Mencegah Hipertensi

Kabar baiknya, hipertensi bisa dicegah dan dikontrol. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Jaga berat badan ideal
  2. Kurangi konsumsi garam (maksimal 1 sendok teh per hari)
  3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
  4. Olahraga teratur (30 menit per hari, minimal 5 hari per minggu)
  5. Berhenti merokok dan batasi alkohol
  6. Kelola stres dengan baik
  7. Tidur cukup dan berkualitas

Waspadai Hipertensi: Si Pembunuh Diam-diam

Pentingnya Kontrol Tekanan Darah Secara Rutin

Karena hipertensi sering tidak bergejala, satu-satunya cara mengetahui kondisi tekanan darah adalah dengan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan bisa dilakukan di puskesmas, klinik, atau di rumah menggunakan alat pengukur tekanan darah digital.

Dengan pemantauan rutin, hipertensi bisa dikenali lebih awal dan dicegah sebelum menyebabkan komplikasi serius.

Kesimpulan

Hipertensi adalah kondisi umum namun berbahaya jika tidak dikontrol. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan tekanan darah, kita bisa terhindar dari risiko komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke.

Jaga tekanan darah, jaga hidup Anda. Cegah sebelum terlambat!

Post a Comment

© LOKERNAD. All rights reserved. Premium By Raushan Design